Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

#2 Empat Mahasiswa Kurang Duit ber-Bacpacker Palembang-Jakarta-Bandung-Klaten

Gambar
Hari Kedua Pukul 00.00 tepat kita berlayar menuju pelabuhan Merak. Karena di dalam ruang tunggu ekonomi panas banget, kita milih duduk di luar ruangan yang udah disiapin tikar namun dengan membayar biasa sewa per tikar Rp 5.000,-. Huahhhh! Lega rasanya setelah melepaskan tas, sepatu dan duduk selonjor di kapal ini. Sebenrnya sih nggak cuma itu doang, pengen segera tidur di suatu tempat yang nyaman, mandi biar badan nggak lengket dan yang pasti segera sampai Jakarta! Ketika kapal mulai jalan, krasa banget tuh badan naik turun sendiri kayak lagi disko di acara dangdut kampung. Agak pusing sih sebenarnya. Makanya saya nggak tiduran, soalnya kalo tidur malah tambah pusing. Bisa2 muntah di kapal kan malah repot. Nah pas disini nih nasib sial dirasakan si Mel. Udah capek perjalanan dikereta, tambah dia mabuk laut. Tepar bang teparrr. Jadi sepanjang perjalanan ini dia hanya bisa tidur diatas tikar karena udah nggak kuat berdiri sama ngpa2in lagi. Pucat banget mukanya, kayak ikan te...

#1 Empat Mahasiswa Kurang Duit ber-Bacpacker Palembang-Jakarta-Bandung-Klaten

Gambar
Siap Berangkat!! Kali ini saya  mau ceritain cerita yang benar-benar saya alami bersama tiga sahabat saya, mereka adalah  Alfandi Pradista (AP) ,  Ahmad Hasan (AH) ,  Meilana Hidayah (MH) , (Sesuai abjab) . Kalo teman-teman lihat dari judul, kenapa backpacker? Kenapa tidak travel biasa? Ada alasan kenapa kami memilih menjadi backpakcer, karena dengan backpacker kita dapat melakukan perjalanan dengan mengeluarkan biaya seirit mungkin atau low cost travel. Dengan biaya murah tapi bisa traveling kemana aja.  Kata si MH, “Menurut teori, pengalaman adalah guru. Guru yang tidak menyenangkan karena itu pengalaman gue, dan guru yang menyenangkan karena itu juga pengalaman sahabat gue.” Ya saya sih maklum aja dia ngomong gt, dari kita berempat emang cuma si MH yang tepar ketika perjalanan dari palembang ke jakarta, apalagi pas di Kapal Fery, tepar tak berdaya. hahaha Jalan cerita ini merupakan pengalaman kami sendiri, yang benar-benar terjadi dalam hidup kami. Na...

Kuliah dan kehidupan seorang mahasiswa

Gambar
Ilustrasi Kampus Benar-benar menunjukkan kehidupan seorang mahasiswa! -Pas mau semester baru: -Setelah Minggu pertama: -Setelah Minggu kedua: -Sebelum UTS :

Semua ada batasannya, kecuali ...

Gambar
Kalo ngomong soal pacaran, pasti ada batasan-batasan tersendiri dalam berpacaran. Ada tata cara dan peraturannya, mereka terkumpul dalam buku yang berjudul “Tata laksana dan tata tertib dalam berpacaran”.  Persahabatan pun begitu, ada batasannya. Seperti dilarang jatuh cinta kepada sahabatnya. Gila aja, seorang cewek yang sahabatan dengan cewek. Trus mereka jatuh cinta, mau dibawa kemana coba hubungan mereka? Tetapi aturan itu dikecualikan kepada seorang cowok yang jatuh cinta pada sahabatnya cewek. Soalnya ada pepatah mengatakan dari teman menjadi kawan, dari sahabat menjadi dekat, dari hangout menjadi ngent**, hehe bercanda hlo ya. Kemudian yang terakhir, dalam pertemanan pun ada batasannya. Tidak semua bisa diceritakan kepada seorang teman. Ada privasi tersendiri yang tidak bisa diceritakan kepada teman.